TEMA WAISAK SANGHA AGUNG INDONESIA (SAGIN)2553 B.E/2009 ELING MEMBANGUN KEMENANGAN PURNAMA WAISAK,DALAM DIRI HARMONI DENGAN SEMUA.SPIRITULITY DARI WAISAK DENGAN PIKIRAN DAN JASMANI YANG SEIMBANG DAPAT HUBUNGI ALAMAT E_mail:candasilo77@yahoo.co.id atau oleh Master. Tjung teck
Monday, 4 May 2009
Pangeran melepas perhiasan
Pangeran melepas perhiasan dan pakaian-Nya yang mewah,lalu memotong rambut-Nya.Ia meminta Channa untuk membawa pulang pakaian,perhiasan,dan kuda-Nya ke istana.
Selanjutnya,Brahma Ghatikara mempersembahkan keperluan bhikkhu kepada-Nya yang terdiri dari delapan jenis benda yaitu:juba luar,juba dalam,kain bawah,ikat pinggang,mangkuk,pisau cukur,jarum,dan saringan air.
Di Rajagaha,Ia berkenalan dengan Raja Bimbisara dan sejak saat itu ia dikenal sebagai petapa Gautama.
Raja Bimbisara menawarkan setenga kerajaanya kepada petapa Gautama,namun ia menolak karena telah meninggalkan semuanya demi mencapai kebahagiaan sejati.Ia berjanji akan mengajarkan Dhrma kepada Raja Bimbisara jika ia sudah berhasil mencapai Pencerahan.
Ia belajar dari guru meditasi terkenal,yaitu Alara kalama dan Uddaka Ramaputta,namun tidak menemukan apa yang di cari-Nya.
Kemudian ia pergi ke hutan Uruvela untuk bertapa keras.Ia ditemani oleh lima petapa Bhaddiya,Vappa,Mahanama,Assaji,dan Kondanna.
Ia hanya makan dan minum sedikit sekali,sampai menjadi sangat kurus,jika ia menyentu kulit perut-Nya,tulang belakang-Nya akan tersentu pula.
Selama enam tahun,petapa Gautama bertapa menyiksa diri,tetapi belum juga berhasil mencapai tujuan-Nya.