Tema : WAISAK SANGHA AGUNG INDONESIA
(SAGIN)2553 B.E/2009
ELING MEMBANGUN KEMENAGAN PURNAMA WAISAK
DALAM DIRI HARMONI DENGAN SEMUA
Pada tanggal 01/05/2009 Bante candasilo di undang ke Tebing tinggi dan seRampah untuk mengisi acara waisak yang jatuh pada tahun ini dengan tujuan dari Medan kemudian dijemput oleh umat dari Vihara AVOKETESWARA di Tebing tinggi itu,perjalan berawal dengan mulai di jempu oleh umat dari Tebing tinggi dan mulai jalan dari rute Medan ke tebing tinggi,ada pun Bhikkhu Shanga yang ikut beserta dalam undangan berupa Bante candasilo dan Bante Cittapunno dalam satu mobil dan umat untuk tujuan ke Tebing tinggi itu,akan tetapi selama perjalan dari Medan ke Tebing tinggi itu dengan jarak tempuh berkisar 2 jam,dan kami pun sampai dengan tujuan di Vihara AVOKESTESWARA dan menginap di vihara itu,besok harinya kami mulai dengan acara waisak di sekolah R.J. KARTINI ada pun acara yang kami laksanakan berupa acara waisak yang sudah disiapkan berupa teratak podium dalam rangka acara waisak itu,dan acara pun dimulai dengan mempersembahkan untuk para Bhikkhu shanga yang hadir pas pada waktu itu berupa dua orang Bhikkhu dan pendupan beserta dengan menyalakan lili panca warna itu dan Bhikkhu pun di persilakan untuk duduk berhadapan dengan umat Buddha itu,acara pun di mulai dengan pemimpin acara dengan membacakan NAMASKARA GATHA DAN NAMO TASSA BHAGAVATO ARAHATO SAMMASAMBUDDHASSA 3 X
Kemudian pemohonan sila yang dipimpin umat upasakha-upasikha dan oleh Bhikkhu shanga dan sampai dengan pemohonan Aradhanadesanna oleh bhikkhu shanga dengan topik waisak yang di peringati tentang tiga pristiwa shang Bhagava shang tratagata SIDDHARTHA GOTAMA Yang telah mencapai penerangan sempurna tingkat Buddha,yang di ceramahi oleh Bhikkhu candasilo pada waktu itu di sekolah R.J KARTINI yang pada waktu itu dihadiri oleh umat dari siswa dan siswi dari Tk.SD.SMP,SMA dan beserta kepala sekolah dan para guru-guru dari sekolah R.J KARTINI itu,ada pun acara yang mulai dengan menbacakan NAMO TASSA BHAGAVATO ARAHATO SAMMASAMBUUDHASSA 3 X.Kemudian kotbah pun mulai dilaksankan dengan 3 pristiwa sejarah kehidupan shang bhagava shang Buddha itu,pada awalnya kehidupan shang Buddha berasal dari india dengan Ajaran Agama yaitu agama Buddha,pristiwa itu terjadi pada waktu :
Sebelum lahir di dunia Bodhisatva hidup di surga Tusita sebagai Dewa Setaketu.Atas permintaan para dewa,Bodhisatva bersedi lahir di dunia untuk membebasakan makhluk hidup dari penderitaan.
Pada waktu yang tepat,Bodhisatva memilih untuk lahir dari seorang ibu dari suku sakya yaitu Ratu Mahamaya,permaisuri Raja Suddhodana dari kerajaan Kapilavastu.
Suatu malam,saat Ratu Mahamaya sedang tidur,ia bermimpi dibawa ke istana emas oleh para dewa dan di baringkan di depan yang sangat indah.lalu datanglah seekor gajah putih,mengelilinginya tiga kali dan masuk ke perutnya melalui sisi kanan.
Para penasehat raja mimpi sang ratu bahwa ia telah mengandung bayi laki-laki.jika anak ini menjadi petapa,ia akan menjadi Buddha.
Sepuluh bulan kemudian,pada hari purnama bulan waisak,623 SM,Ratu Mahamaya beristirahat di taman lumbini dan merasa ingin melahirkan.sambil berpegangan pada dahan pohon sala,Ratu melahirkan Bodhisatva.Para dewa menyirami Bodhisatva dengan air surgawi.
Bodhisatva berjalan tujuh langkah,Teratai muncul dari tanah di bawah setiap jejak-nya.Ia di beri nama Siddhartha yang artinya "terpenuhi harapannya".Gautama adalah nama keluarga-Nya.
